Resume perkuliahan
Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pertemuan ke-5 Pada Hari Selasa, 17 Maret
2015 oleh kelompok 4 yaitu Ajeng Marsela, Nur Rizki Devi, dan Putri Andriyani
dikarenakan Pak Amril Muhammad tidak dapat hadir dalam perkuliahan dengan
membahas tentang Segmentasi dan Targeting Pasar. Berikut resumenya:
MARKET
SEGMENTION & MARKET TARGETTING
A.
Market Segmentation (Segmentasi Pasar)
1.
Pengertian Segmentasi Pasar
Menurut buku Philip Kotler dan Gary Armstrong yang
berjudul Marketing An introducing, Segmentasi Pasar, yaitu membagi
sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin
menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah. Menurut buku M. Mursid
yang berjudul Manajemen Pemasaran, Segmentasi (Pengelompokkan) Pasar
adalah pembagian daripada pasar secara keseluruhan ke dalam kelompok-kelompok
untuk penyesuaian yang lebih tepat dan konkret dan suatu produk sesuai dengan
keinginan, kebutuhan serta karakteristik konsumen.
Menurut buku Winardi Yang Berjudul Ilmu Dan Seni
Menjual, Segmentasi Pasar adalah pengetahuan dasar yang menyatakan bahwa
setiap pasar terdiri dari segmen-segmen yang dapat dipisahkan, yang terdiri
dari pembeli dengan:
·
Kebutuhan-kebutuhan yang berbeda.
·
gaya pembelian yang berbeda.
·
reaksi yang berbeda terhadap
variasi-variasi penawaran.
Menurut buku
Gregorius Chandra yang berjudul Strategi Dan Program Pemasaran, Tujuan pokok
strategi segmentasi, targetting, dan positioning adalah memposisikan suatu
merek dalam benak konsumen sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki
keunggulan kompetitif berkesinambungan. Sebuah produk akan memiliki keunggulan kompetitif
jika produk tersebut menawarkan atribut-atribut determinan (yang penting dan
dinilai unik oleh para pelanggan). Untuk itu, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar secara cermat
2.
Pola
Dasar Segmentasi Pasar
3 pola dasar untuk mengelompokkan
pasar yaitu:
a.
geographic segmentation
Pengelompokkan didasarkan atas daerah di mana para
penjual membedakan secara teliti, kira-kira daerah mana yang bisa memberikan
keuntungan yang berbeda-beda.
b.
demographic segmentation
Demographic
segmentation ini dimaksudkan untuk membedakan berbagai macam kelompok atas
dasar keadaan suatu masyarakat yang berubah (demographic variables) seperti
misalnya pengelompokkan dalam bidang umur, jenis kelamin, dan besarnya family,
pendapatan, jabatan kepala keluarga, pendidikan, siklus penghidupan keluarganya
(family life cycle), pengelompokkan bidang agama, social, suku.
c.
Psychographic Segmentation
Dengan psychographlc segmentation ini kita mencoba
membedakan berbagai macam kebutuhan pembeli atau adalah timbul sebagai hasil
dan kenyataan bahwa kebutuhan pembeli lebih berbeda sepanjang life style atau
personality life daripada demographic lives.
3.
Syarat-Syarat
Segementasi yang Efektif
Segmen-segmen
pasar harus memiliki ciri-ciri berikut:
Ø Dapat diukur (measurability), sejauh
mana ukuran dan daya segmen dapat diukur. Variabel segmen sulit diukur
Ø Dapat dicapai (accessibility), sejauh
apa segmen-segmen tersebut dapat dicapai dan dilayani. Misalnya, sebuah
perusahaan parfum menemukan bahwa pengguna berat mereknya adalah wanita single
yang suka keluar malam dan banyak bergaul.kecuali kelompok ini tinggal dan
bebrbelanja pada took tertentu atau dapat diekspos dengan media tertentu,
mereka akan sulit dicapai.
Ø Cukup besar (substantiality), sejauh
apa segmen-segmen tersebut cukup besar dan menguntungkan. Sebuah segmen
seharusnya merupakan kelompok omogen sebesar mungkin yang bernilai dan dapat
diikuti dengan sebuah program pemasaran yang disesuaikan. Tidak akan berguna,
misalnya bagi sebuah perusahaan manufaktur otomotif untuk mengembangkan mobil
untuk orang-orang yang tingginya kurang dari empat kaki.
Ø Dapat dilayani (actiontability), sejauh apa program yang efektif dapat
dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut. Misalnya, meskupun
sebuah perusahaan kecil dapat mengidentifikasi tujuh segmen pasar, stafnya
terlalu kecil untuk mengembangkan program pemasaran yang terpisah untuk tiap
segmen”
4.
Prosedur
Segementasi Pasar
Prosedur
segmentasi pasar terdiri dari tiga tahap:
Ø Tahap
survey : periset menyelenggrakan wawancara
untuk mencari penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok untuk
memperoleh pandangan terhadap motivasi konsumen, sikap, dan perilaku.
Ø Tahap
analisis : periset menggunakan analisis faktor
pada data untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi. Kemudian periset
menggunakan analisis kelompok untuk menghasilkan penetapan jumlah segmen
maksimum.
Ø Tahap
pembentukan : masing-masing
kelompok sekarang dibentuk dnegan persyartan perbedaan sikap, perilaku,
demografi, psikografi, dan kebiasaan konsumsi media mereka.
B.
Market
Targeting (Pasar Sasaran)
Evaluasi
terhadap daya tarik segmen pasar dapat dilakukan dengan menggunakan tiga faktor
utama. Pertama, ukuran dan potensi pertumbuhan segmen. Kedua, karakteristik
structural segmen yang terdiri atas kompetisi, kejenuhan segmen,
protektabilitas, dan risiko lingkungan. Ketiga, kesesuaian antara produk dan
pasar (product-market fit).
Beberapa
langkah yang harus diperhatikan bagi perusahaan untuk memasuki pasar:
a)
Menetapkan pelengkap yang dianggap
penting, dan mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda
b) Menentukan luas dari segmen pasar
c)
Menentukan merek-merek yang ada di pasar
d) Mencari
peluang segmen-segmen pasar yang belum dilayani dan mencari kesukaan yang sama
atau tidak, Mencari hubungan berbagai segmen pasar geographic, demographic dan
psychographic
Strategi sasaran pemasaran:
a) Sumber-sumber
perusahaan
b) Kebersamaan produk
(homogeni produk)
c) Tingkat produksi dalam
daur hidup
d) Kebersamaan pasaran
(homogenitas)
e) Siasat pemasaran
bersaing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar