Senin, 23 Maret 2015

Resume Perkuliahan Pertemuan Ke-5

Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pertemuan ke-5 Pada Hari Selasa, 17 Maret 2015 oleh kelompok 4 yaitu Ajeng Marsela, Nur Rizki Devi, dan Putri Andriyani dikarenakan Pak Amril Muhammad tidak dapat hadir dalam perkuliahan dengan membahas tentang Segmentasi dan Targeting Pasar. Berikut resumenya:

MARKET SEGMENTION & MARKET TARGETTING
A.    Market Segmentation (Segmentasi Pasar)
1.      Pengertian Segmentasi Pasar
Menurut buku Philip Kotler dan Gary Armstrong yang berjudul Marketing An introducing, Segmentasi Pasar, yaitu membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah. Menurut buku M. Mursid yang berjudul Manajemen Pemasaran, Segmentasi (Pengelompokkan) Pasar adalah pembagian daripada pasar secara keseluruhan ke dalam kelompok-kelompok untuk penyesuaian yang lebih tepat dan konkret dan suatu produk sesuai dengan keinginan, kebutuhan serta karakteristik konsumen.
Menurut buku Winardi Yang Berjudul Ilmu Dan Seni Menjual, Segmentasi Pasar adalah pengetahuan dasar yang menyatakan bahwa setiap pasar terdiri dari segmen-segmen yang dapat dipisahkan, yang terdiri dari pembeli dengan:
·                  Kebutuhan-kebutuhan yang berbeda.
·                  gaya pembelian yang berbeda.
·                  reaksi yang berbeda terhadap variasi-variasi penawaran.
Menurut buku Gregorius Chandra yang berjudul Strategi Dan Program Pemasaran, Tujuan pokok strategi segmentasi, targetting, dan positioning adalah memposisikan suatu merek dalam benak konsumen sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif berkesinambungan. Sebuah produk akan memiliki keunggulan kompetitif jika produk tersebut menawarkan atribut-atribut determinan (yang penting dan dinilai unik oleh para pelanggan). Untuk itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar secara cermat

2.      Pola Dasar Segmentasi Pasar
3 pola dasar untuk mengelompokkan pasar yaitu:
a.                geographic segmentation     
Pengelompokkan didasarkan atas daerah di mana para penjual membedakan secara teliti, kira-kira daerah mana yang bisa memberikan keuntungan yang berbeda-beda.
b.               demographic segmentation  
Demographic segmentation ini dimaksudkan untuk membedakan berbagai macam kelompok atas dasar keadaan suatu masyarakat yang berubah (demographic variables) seperti misalnya pengelompokkan dalam bidang umur, jenis kelamin, dan besarnya family, pendapatan, jabatan kepala keluarga, pendidikan, siklus penghidupan keluarganya (family life cycle), pengelompokkan bidang agama, social, suku.

c.                Psychographic Segmentation
Dengan psychographlc segmentation ini kita mencoba membedakan berbagai macam kebutuhan pembeli atau adalah timbul sebagai hasil dan kenyataan bahwa kebutuhan pembeli lebih berbeda sepanjang life style atau personality life daripada demographic lives.

3.      Syarat-Syarat Segementasi yang Efektif
Segmen-segmen pasar harus memiliki ciri-ciri berikut:
Ø  Dapat diukur (measurability), sejauh mana ukuran dan daya segmen dapat diukur. Variabel segmen  sulit diukur
Ø  Dapat dicapai (accessibility), sejauh apa segmen-segmen tersebut dapat dicapai dan dilayani. Misalnya, sebuah perusahaan parfum menemukan bahwa pengguna berat mereknya adalah wanita single yang suka keluar malam dan banyak bergaul.kecuali kelompok ini tinggal dan bebrbelanja pada took tertentu atau dapat diekspos dengan media tertentu, mereka akan sulit dicapai.
Ø  Cukup besar (substantiality), sejauh apa segmen-segmen tersebut cukup besar dan menguntungkan. Sebuah segmen seharusnya merupakan kelompok omogen sebesar mungkin yang bernilai dan dapat diikuti dengan sebuah program pemasaran yang disesuaikan. Tidak akan berguna, misalnya bagi sebuah perusahaan manufaktur otomotif untuk mengembangkan mobil untuk orang-orang yang tingginya kurang dari empat kaki.
Ø  Dapat dilayani (actiontability),  sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut. Misalnya, meskupun sebuah perusahaan kecil dapat mengidentifikasi tujuh segmen pasar, stafnya terlalu kecil untuk mengembangkan program pemasaran yang terpisah untuk tiap segmen”

4.      Prosedur Segementasi Pasar
Prosedur segmentasi pasar terdiri dari tiga tahap:
Ø  Tahap survey                   : periset menyelenggrakan wawancara untuk mencari penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok untuk memperoleh pandangan terhadap motivasi konsumen, sikap, dan perilaku.
Ø  Tahap analisis                  : periset menggunakan analisis faktor pada data untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi. Kemudian periset menggunakan analisis kelompok untuk menghasilkan penetapan jumlah segmen maksimum.
Ø  Tahap pembentukan : masing-masing kelompok sekarang dibentuk dnegan persyartan perbedaan sikap, perilaku, demografi, psikografi, dan kebiasaan konsumsi media mereka.

B.   Market Targeting (Pasar Sasaran)
Evaluasi terhadap daya tarik segmen pasar dapat dilakukan dengan menggunakan tiga faktor utama. Pertama, ukuran dan potensi pertumbuhan segmen. Kedua, karakteristik structural segmen yang terdiri atas kompetisi, kejenuhan segmen, protektabilitas, dan risiko lingkungan. Ketiga, kesesuaian antara produk dan pasar (product-market fit).
Beberapa langkah yang harus diperhatikan bagi perusahaan untuk memasuki pasar:
a)        Menetapkan pelengkap yang dianggap penting, dan mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda
b)        Menentukan luas dari segmen pasar
c)        Menentukan merek-merek yang ada di pasar
d)       Mencari peluang segmen-segmen pasar yang belum dilayani dan mencari kesukaan yang sama atau tidak, Mencari hubungan berbagai segmen pasar geographic, demographic dan psychographic

Strategi sasaran pemasaran:
a)      Sumber-sumber perusahaan
b)      Kebersamaan produk (homogeni produk)
c)      Tingkat produksi dalam daur hidup
d)     Kebersamaan pasaran (homogenitas)
e)      Siasat pemasaran bersaing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar