Minggu, 15 Maret 2015

Resume Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pertemuan Ke - 4

Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pada pertemuan ke-4 hari selasa, 10 maret 2015 oleh bapak Amril Muhammad S.E, M. Pd . berikut rincian resumenya :

A.    Analisis Lingkungan Pemasaran
Perusahaan selain harus memperhatikan kebutuhan konsumen, juga harus memperhatikan lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran sangat berpengaruh pada kesuksesan perusahaan. Dalam lingkungan pemasaran terdapat dua faktor yang mempengaruhi pemasaran yaitu faktor lingkungan interanal dan faktor lingkungan eksternal eksternal.
Faktor lingkungan internal adalah faktor yang bersumber dari dalam suatu perusahaan itu sendiri yang secara langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Yang termasuk faktor lingkungan internal adalah manusia, kebijakan perusahaan, kepemimpinan, sarana dan prasarana, dan budaya. Terdapat dua aspek dalam lingkungan internal yaitu aspek pemasaran dan aspek non pemasaran.
Faktor kedua yaitu faktor lingkungan eksternal. Faktor lingkungan eksternal merupakan faktor yag bersumber dari luar suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap permasaran produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Komponen-komponen dalam faktor eksternal lingkungan pemasaran terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal mikro dan faktor eksternal makro.

B.    Lingkungan Pemasaran (Macro and Micro Environment)
Lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan diluar pemasaran serta efek untu mengembangkan dan menjaga atau memastikan bahwa transaksi berhasil. Contoh : disaat musim hujan, kekuatan yang mempengaruhi hujannya itu alam bukan orang atau contoh lain seperti kekuatan rasa lapar itu mendorong untuk makan. Lingkungan pemasaran dibedakan menjadi dua yaitu :

1.    Lingkungan Mikro
Pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro terdiri dari: perusahaan itu sendiri, pemasok, perusahaan saluran distribusi, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
a.       Perusahaan (The Company)
Dalam merancang rencana pemasaran manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahaan seperti :
a)      Top Management (Manajemen Puncak)
b)      Finance (Kemampuan Keuangan)
c)      Riset and Development (Riset dan Pengembangan), perusahaan melihat kebutuhan custumer agar custumer puas.
d)     Purchasing (Pembelian)
e)      Manufacturing (Proses Produksi)
f)       Accounting (Pembukuan/Pencatatan Keuangan)
Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkaran internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.

b.       Supplier (Pemasok)
Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.
Ø Mesti disurvey terlebih dahulu, apakah barang tersebut ada atau tidak. Jadi perusahaan harus meneliti dahulu dan menelaah segala aspeknya.
Ø Input-input penting itu diawasi harganya (pengawasan pada harga terkini dari pemasukan mereka) contoh : PT. Indofood yang memproduksi sambal itu sudah memiliki kebun cabe sendiri dikarenakan harga cabe turun naik.

c.        Marketing Intermediaries (Perusahaan Saluran Distribusi)
Ø Lembaga yang membantu perusahaan untuk mempromosikan, menjualkan dan mendistribusikan untuk menemukan pembeli
Ø Menjual ulang, perusahaan distribusi fisik (seperti perusahaan container dll), agen jasa (seperti agen periklanan atau perusahaan jasa lain seperti misalnya kita mau bersekolah di Australia, karna kita menggunakan perusahaan jasa tersebut maka segala sesuatunya sudah diurus jd tinggal terima beres), beli barang dengan kredit/tidak bisa cash (financial intermediaries) seperti perusahaan elektronik.

d.       Custumers (Pelanggan)
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa) kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih dari lima macam pasar pelanggan berikut :
Ø Custumer Market (Pasar Konsumen), terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi
Ø Business Market (Pasar Bisnis), dijual kembali tanpa merk sendiri
Ø Reseller Market (Pasar Penjual Perantara), dijual kembali dengan memakai merk sendiri contoh: Carrefour membeli roti ke pabrik roti langsung dan menjual roti tersebut dengan merk Carrefour
Ø Government Market (Pasar Pemerintah), terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum. Contoh: biasanya terjadi di kampus atau kantor, ada beberapa perusahaan yang mengajukan tender almamater ke sebuah kampus nanti kampus yang memilih perusahaan mana yang berhasil menang tender tersebut dilihat dari kualitas barang, waktu produksi dll.
Ø International Market (Pasar Internasional), menjual barang-barang internasional seperti barang-barang eksport

e.        Publics (Masyarakat/Umum)
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat :
Ø Financial Publics (Masyarakat Keuangan), Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana. Seperti : bank, lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham
Ø Media Publics (Masyarakat Media), organisasi yang menyiarkan berita, karangan, tajuk rencana. Seperti : surat kabar, majalah, radio, TV
Ø Government Publics (Masyarakat Pemerintah), harus diperhitungkan dalam merumuskan rencana pemasaran, contoh : perbedaan penggunaan air botol mineral untuk rakyat biasa dengan pejabat-pejabat tinggi disebuah rapat atau diskusi
Ø Citizen-Action Publics (Masyarakat Pembela Kepentingan Umum), contohnya seperti kelompok-kelompok demo seperti komunitas pecinta lingkungan berdemo ke perusahaan makanan agar tidak memakai steroform
Ø Lokal Publics (Masyarakat setempat), misalnya ada orang yang ingin membangun rumah di suatu tempat, disitu ia dituntut masyarakat lokal untuk mendapatkan pekerjaan pembangunan rumah tersebut misalnya dipekerjakan menjadi kuli bangunan
Ø General Publics (Masyarakat Umum), Perusahaan perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan dan produknya, walaupun masyarakat umum tidak berbuat sesuatu dalam cara yang terorganisasi terhadap perusahaan, citra masyarakat terhadap perusahaan akan mempengaruhi dukungan terhadap perusahaan tersebut
Ø Internal Publics (Masyarakat Dalam Perusahaan), misalnya dosen UNJ mendapatkan jatah untuk anaknya kuliah di UNJ

2.    Lingkungan Makro
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro terdiri dari: lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
a.       Demografis Environment (Lingkungan Demografis)
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
Ø Size : Jumlah/ukuran, berapa banyak dalam satu wilayah.
Ø Dencity : Kepadatan, misalnya banyak orang yang memilih berwirausaha atau berbisnis dijakarta dikarenakan penduduk Jakarta yang banyak sehingga memicu custumer pada usaha atau bisnis tersebut
Ø Location : Lokasi, semakin jauh dari pusat kota makan semakin mahal biayanya karna ada biaya transportasi. Misalnya biaya bensin di papua itu mahal dikarenakan lokasi nya jauh dari pusat kota dan sulit dijangkau kendaraan
Ø Age : Usia, misalnya di daerah ciamis banyak yang berjualan kebutuhan untuk orang yang sudah tua karena penyesuaian umur sesuai keadaan disana
Ø Gender : Jenis kelamin, misalnya orang yang berjualan dipesantren putri di ngawi itu yang laku pakaian putri
Ø Race : Suku, misalnya karena di Jakarta sudah banyak orang padang maka rumah makan padang disini rasa makanannya tidak seperti masakah padang yang sebenernya karna kebanyakan konsumennya bukan orang padang asli yang tau bagaimana sebenernya rasa masakan padang itu
Ø Occupation : Pekerjaan, misalnya di lingkungan kampus banyak yang membuka usaha fotocopyan atau printan dikarenakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
Ø Other Statistic : Data yang lain, misalnya penjual baju untuk orang-orang yang berbadan besar tetapi persediaan terbatas/spesifik

b.       Economic Environment (Lingkungan Ekonomi)
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen.
Ø Buying Power : Kekuatan daya beli misalnya pada akhir bulan banyak diskon di pasar swalayan karena perusahaan tersebut melihat kekuatan custumer pada akhir bulan lebih meningkat
Ø Spending Pattern : Pola pengeluaran, misalnya pengeluaran untuk makan anak kost buat minggu pertama dan minggu-minggu berikutnya berbeda

c.        Natural Environment (Lingkungan Alam)
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
Ø Short age of row materials (ketersediaan bahan)
Ø Increased cost of energy (kenaikan biaya energy), contoh: naiknya bbm mempengaruhi biaya transportasi
Ø Increased polution (kenaikan polusi), contoh : pabrik-pabrik dilarang ada di daerah pemukiman penduduk karna polusi nya mengganggu
Ø Government intervention in natural resources management (pelanggaran pemerintahan), intervensi pemerintah mempengaruhi perusahaan. contoh : pelarangan mengimport beras karna akan berpengaruh terhadap rumah-makan

d.       Technological Environment (Lingkungan Teknologi)
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru. Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut dalam teknologi :
Ø New Technologies : teknologi baru dengan cara penyajian baru. Contoh : ada tukang goring pisang, si penjual menggoreng pisang langsung dengan tangannya sendiri tidak menggunakan codet
Ø Creating New Product : membuat produk baru. Contoh : kue dengan berbagai macam bentuk, rasa, toping yang bervariasi
Ø Market Opportunities : peluang pasar, misalnya HP semakin kesini semakin canggih sesuai dengan perkembangan zaman
Ø Fast Pace Of Technological Change : kecepatan perusahaan teknologi. Contoh : laptop, hp, busway dll itu semua ada batas pemakaiannya jd suatu saat akan rusak biasanya ada jangka waktunya karna kalo awet nya lama sekali itu itu akan berdampak pada perusahaan
Ø High R&D Budgett : anggaran riset, Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium ketimbang penelitian individual, seperti Thomas Edison.
Ø Concentration On Minor Improvement : Konsentrasi pada penyempurnaan kecil dan bukan penemuan yang besar. Contoh : perusahaan penjual kompresor, dimana perubahan pada kompresor itu sedikit, tidak ada penampilan terbaru atau pengembangan fitur-fitur sehingga memudahkan.
Ø Increased Regulation : regulasi teknologi atau pengaturan perubahan teknologi yang meningkat misalnya sekarang sudah banyak limbah-limbah perusahaan yang bisa diolah

e.        Political Environment (Lingkungan Politik)
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik/hukum. Lingkungan ini terbentuk oleh :
Ø Laws : hukum
Ø Government Agencies : untuk pengurusan izin penempatan
Ø Pressure Group : bisa dari kelompok masyarakat, LSM dll
Ø Legislation Regulating Bussines : regulasi bisnis
Ø Changing Government : perubahan pemerintahan misalnya perubahan waktu jualan di pasar kramat jati berbeda-beda sesuai ketentuan atau kebijakan pemerintah

f.        Culture Environment (Lingkungan Budaya)
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan minat mereka terhadap para pamasar :
Ø Persistance Of Culture Values : menjaga nilai-nilai kebudayaan misalnya dijepang sangat menjunjung tinggi nilai kebudayaan sana sehingga susah untuk budaya asing masuk kesana atau contoh lain di salah satu daerah di Indonesia yang masih pedalaman, dimana listrik tidak boleh masuk sana sehingga masih sangat tradisional dan budaya sana juga masih terjaga
Ø Shift In Secondary Culture Values : budaya lokal disesuaikan dengan budaya luar, misalnya keseharian si A dirumah itu alim karena lingkunagan keluarganya yang taat agama tetapi saat dikampus ia menjadi urakan karena pergaulan
Ø People’s Views Of Themselves : tergantung tempat atau disesuaikan dengan keadaan seperti gaya berpakaian anak fakultas seni dengan fakultas ilmu pendidikan berbeda
Ø People’s Views Of Others : bagaimana mereka melihat orang lain, misalnya melihat yang saat ini kebanyakan perempuan memakai jilbab, maka ia memutuskan untuk ikut berhijab
Ø People’s View Of Organizations : bagaimana melihat suatu organisasi, misalnya organisasi suatu kampus A yang terkenal elit akan terlihat berbeda dengan gaya anak kampus B yang bisa dibilang kampus standar
Ø People’s Views Od Society : bagaimana mereka melihat masyarakat, misalnya gaya hidup masyarakat yang tinggal di komplek dengan yang dikampung itu berbeda
Ø People’s Views Of Nature : bagaimana ia memandang alam, penggunaan plastik belanjaan dirubah menjadi menggunakan tas jinjing agar plastik yang tidak bisa terurai mengurangi kerusakan pada alam

Ø People’s Views Of Universe : bagaimana ia melihat dunia, misalnya prinsip ataupun cara pandang orang terhadap dunia itu berbeda-beda, ada yang lebih mementingkan dunia, ada yang mementingkan akhirat ada juga yang keduanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar