Senin, 25 Mei 2015

Analisis Hasil Outing Class di Ayam Kremes Kraton (AKK) Utan Kayu

A.     Strategi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix) dalam bidang industri makanan seperti ayam kremes kraton (AKK) ini selain barang yang dijual, penilaian jasa juga sangatlah penting sehingga ada 7 aspek yang harus diperhatikan, yakni: product, price, place, promotion, people, process, dan custumer service.

1.     Produk
Produk dari AKK ini awalnya berasal dari masakan solo yang menyediakan gudeg, ayam dan masakan solo lainnya termasuk ayam kremes ini adalah makanan yang paling diminati konsumen sehingga pemilik AKK yaitu ibu R.R Welas Sriningsih memutuskan untuk membuka restoran khusus ayam kremes yang diberi nama Ayam Kremes Kraton (AKK).
Pemilihan bahan baku makanan dan minuman sangat diperhatikan karena itu semua menentukan kualitas dari makanan dan minuman tersebut. Di akk ini ada 5 supplier untuk ayam. Pengolahan makanan disini pun ayamnya sudah tinggal goreng di outlet, Ada dua dapur pusat untuk ungkep ayam, kremes juga sudah ada (bisa dibilang barang setengah jadi). Resep masakan itu hanya pemilik yang tau, manager outlet pun tidak tau resep masakannya terutama resep untuk kremesnya. Di dapur pusat pun yang mengolah dari pihak pemilik akk sendiri. Untuk 4 jenis sambel yang tersedia di akk seperti sambal bawang, sambal terasi,sambal hijau dan sambal penyet. Sudah 3 bulan belakangan ini, akk membuat inovasi untuk produk ayamnya yaitu menggunakan ayam tulang lunak sehingga lebih disukai konsumen.
Ayam,ikan,tahu,tempe merupakan makanan utama yang pasti tersedia. Kalau sayur dan bebek hanya sebagai pendukung karena peminatnya hanya sekitar 10% jadi kemungkinan besar bisa tidak tersedia. Tetapi kemarin saya memesan paket ikan gurame, nasi, aqua dan sayur untuk sayurnya tidak ada karena sedang kosong, untuk rasa bisa dibilang enak karena ikan guramenya di tambah dengan kremes khas dari akk.
Minuman di akk awalnya tersedia es teh manis tetapi dikarenakan AKK semakin ramai, sehingga pegawai merasa sulit untuk memberikan pelayanan yang cepat maka diganti dengan air mineral yang lebih praktis. Air mineral yang didesain khusus dengan merek AKK, tujuannya agar konsumen lebih mudah mengenal dan mengingat AKK ini. Di akk ini memberikan menu dalam bentuk paket yang sudah menjadi satu dengan minumannya agar konsumen lebih mudah memilih dan lebih hemat. Selain itu akk jg menyediakan tempat penjual jus khusus di depan outlet akk dengan beragam jenis jus yang dijual. Keunggulan yang ditawarkan terhadap makanan di akk ini adalah kremes khas ayam kremes kratonnya dan 4 jenis sambel yang berbeda. Serta pengontrolan atau pemusatan dapur pengolahan makanannya itu cukup bagus dengan tujuan perataan rasa. Terkadang ada restoran di setiap cabangnya berbeda-beda rasa karena pengolahan makanan tergantung dari cabangnya masing-masing.

2.     Price
Harga makanan di akk ini sangat bersahabat. Karena incaran konsumen untuk akk ini adalah middle low jadi harga makanan disini dibilang cukup murah. Sistem yang diterapkan disini adalah mengambil untung kecil tetapi dapat laku banyak dipasaran, sehingga modal tertuput dan untung lebih besar daripada menerapkan harga yang mahal tetapi peminatnya sedikit. Keunggulannya dengan sistem menu paket, akk ini menyediakan menu paket dengan lauk (ayam, ikan, bebek), sayur (asem, kangkung, lodeh), tahu, tempe dan aqua dengan harga sangat terjangkau. Pemesanan delivery pun tidak dikenakan biaya antar, dan tepat waktu dalam pengantarannya. Harga jus yang dijual diluar outlet akk ini juga cukup murah sekitar 10-15 ribu. Sehingga konsumen di akk ini terus bertambah.

3.     Place
Ayam Kremes Kraton ini mempunyai  5 outlet di Jakarta yaitu di Tebet, Boulevard Kelapa Gading, Gading Batavia, Sunter, dan Utan Kayu. Outlet utama dan pertamanya berada di Sunter. Untuk outlet Utan Kayu ini sendiri baru berdiri sekitar 2-3 tahunan dengan 2 kali pindah tempat. Fasilitas AKK Utan Kayu ini masih memiliki beberapa kekurangan yaitu kurang tersedianya tempat parkir yang luas, tidak adanya musholla, dan hanya memiliki satu ruangan biasa saja. Outlet AKK paling besar berada di Tebet, yang memiliki tempat biasa (ada lesehan), smooking area dan ruangan ber-AC.
Pemilik akk dalam pemilihan tempat untuk membuka cabang, selalu melihat kondisi lingkungan sekitar apakah strategis atau tidak. Baik dilihat dari kepadatan penduduknya, sekolah, mall ataupun kantor-kantor disekelilingnya, kendaraan yang mudah dijangkau atau dilihat dari maju dan berkembangnya kawasan tersebut. Seperti dikelapa gading dan tebet dimana disitu kawasan yang memang dikelilingi mall-mall, sekolah, rumah penduduk dan terutama tempat tongkrongan masyarakat. Keunggulannya selain tempat makannya yang strategis, fasilitas yang disediakan juga cukup nyaman. Walaupun kekurangannya masing pada fasilitas seperti kurangnya lahan parker lalu pemakaian ac belum ada disemua outlet dan ruang smooking/ no smooking blm diterapkan dikelima outlet.

4.     Promotion
Akk tidak ada tim khusus untuk penyebaran promosi restoran. Akk dibangun dari nol, cara promosinya hanya dari mulut ke mulut tidak mengandalkan brosur, spanduk maupun iklan dimanapun. Terbukti saat ini akk sudah maju pesat yang hanya megandalkan promosi dari mulut ke mulut. Seperti saat ini wawancara kepada manager mengenai pemasaran jasa di akk itu sudah termasuk dalam pemasaran karena memberikan informasi mengenai akk. Dengan promosi dari mulut ke mulut, perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk promosi khusus ke masyarakat karena akk ini ingin berkembang benar-benar dengan caranya sendiri.
Menurut saya promosi seperti itu memang efisien tetapi jika dilihat dengan pesaing dari restoran lain, akk akan lama untuk berkembangnya dikarenakan hanya mengandalkan satu cara berpromosi. Semestinya promosi bisa menggunakan media sosial, pemasangan iklan dikoran ataupun penyebaran brosur agar akk ini berkembang lebih cepat.

5.     People
Pemilik Ayam Kremes Kraton (AKK) ini bernama Ibu R.R. Welas Sriningsih, seorang Chinese keturunan kraton. Salah satu orang kepercayaan beliau adalah Ibu Rovi, manager yang memegang 5 outlet hingga saat ini. Dahulu Ibu Rovi sebelum jadi manager beliau adalah seorang kasir di AKK. Ibu rovi ini bagian operasional perusahaan saja tetapi masalah pemilihan lokasi untuk pembukaan caban baru, beliau tidak mengetahui karena itu urusan atasan.
Latar belakang pemilik akk, ibu welas memang sudah berpengalaman dalam bidang kuliner. Keluarganya sudah lama memiliki usaha dalam bidang kuliner sehingga beliau dapat menghandle semuanya. Ibu welas juga yang mengajarkan ibu rovi dalam mengontrol operasional di outler.
Pegawai di Ayam Kremes Kraton (AKK) awalnya semua dipegang oleh satu orang, namun sekarang sudah dibagi-bagi per bagian. Untuk makan di tempat yaitu ada waiter(3 bulan belakangan ini sudah tidak ada), OB ,bagian gerobak (penyaji makanan),kasir, cuci piring, dan supervisor. Sementara itu, untuk delivery yaitu ada bagian goreng,bungkus,dan pengantar makanan. Jumlah pegawai di setiap outlet berbeda-beda. Ada yang 17,25, dan 35 orang. Untuk outlet Utan Kayu ini pegawainya berjumlah 17 orang. Pegawai juga diambil dari daerah yang kebanyakan lulusan smp, lulusan sma pun jarang. Ancaman bagi akk sendiri adalah dalam perekrutan karyawan dimana restaoran lain banyak yang menerapkan syarat standar karyawan adalah minimal lulusan SMA,
Pegawai di akk dididik oleh Ibu Rovi. Sistem rekruitmen disini tidak ada lewat lowongan kerja, namun dari teman ke teman atau diambil dari daerah karena mau dibayar dengan gaji kecil. Awalnya pegawai disediakan Mess, namun sekarang sudah tidak. Ada juga beberapa outlet yang pegawainya tinggal di dalam outlet.
Pegawai yang diberi pelatihan kerja oleh ibu rovi sudah dibilang handal dalam melayani konsumen. Untuk juru masak itu juga diatur oleh pemilik akk, di handle oleh keluarga pemilik akk yang sudah berpengalaman dalam memasak sehingga hasil dari semuanya baik rasa masakan dan pelayanan di akk cukup baik. Yang diutamakan di akk ini adalah pelayanannya dengan membuat SDM disini solid makan pelayan yang dihasilkan juga akan baik.

6.     Process
Proses pemesanan di akk ini awalnya seperti restoran pada umumnya dengan menggunakan pelayan yang mencatat pesanan konsumen tetapi sekarang berubah menjadi seperti di kfc dan hokben dimana saat memesan langsung membayar dikasir. Dengan pemesanan seperti itu jadi lebih cepat dan praktis. Sedangkan untuk delivery, baru tanggal 1 mei ini diterapkan sistem terpusat dimana saat konsumen menelpon yang menghandle pesanan adalah custumer service pusat dan pesanan yang diinput langsung dikirim ke masing-masing outlet terdekat. Waktu pengantaran pemesanan delivery juga bisa dibilang cepat. Sehingga untuk konsumen yang malas keluar rumah atau kantor bisa memesan dengan cara delivery.

7.     Custumer Service

Dalam melakukan aktifitasnya, seluruh staff terutama pelayan selalu melakukan yang terbaik dalam melayani konsumen. Dengan sikap ramah, selalu tersenyum, sopan, pelayanan cepat itu adalah hal terpenting yang selalu akk andalkan dalam hal pelayanan. Itu semua agar konsumen dapat merasa nyaman dan merasa puas sehingga pemasaran dari mulut ke mulut dapat terus terjadi dari konsumen itu sendiri sehingga akk lebih dikenal dan diminati banyak orang.

Jumat, 15 Mei 2015

Resume Perkuliahan Pertemuan ke - 13

Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pertemuan ke-13 Pada Hari Selasa, 12 Mei 2015 oleh kelompok 9 yaitu Yudi Guntara dan Rahmat Dwi Harbianto dikarenakan Pak Amril Muhammad tidak dapat hadir dalam perkuliahan dengan membahas tentang Distribusi, Franchising, dan MLM dalam pemasaran jasa pendidikan. Berikut resume yang saya dapatkan:

A. DISTRIBUSI
Untuk memperoleh suatu produk diperlukan proses pengiriman dengan suatu cara dan sarana dari pihak yang membuat produsen (perorangan atau perusahaan) kepada konsumen yang memerlukannya. Jika produk berupa barang harus diangkut dari tempat pembuatannya ke lokasi tempat barang diperlukan. Proses ini disebut distribusi.

1.        Pengertian Saluran Distribusi
Beberapa pengertian mengenai saluran distribusi dan yang berkaitan dengan saluran distribusi oleh pakar di bidangnya sebagai berikut:
a.        Menurut Michael J. Etzel
Saluran distribusi terdiri dari serangkaian lembaga yang melakukan semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai bisnis

b.       Menurut Suhardi Sigit
Saluran distribusi adalah perantara-perantara, para pembeli danpenjual yang dilalui oleh perpindahan barang baik fisik maupun perpindahan milik sejak dari produsen hingga ke tangan konsumen.

c.        Menurut Basu Swastha DH
Definisi saluran pemasaran menurut David Revzan dikutip oleh Basu Swastha DH (1991), merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai.



2.        Macam-Macam Saluran Distribusi
Gambar berikut melukiskan empat saluran yang digunakan dalam distribusi produk konsumen :
a)       Produsen – Konsumen
b)       Produsen – Pengecer – Konsumen
c)       Produsen – Grosir – Pengecer – Konsumen
d)      Produsen – Pialang – Grosir – Pengecer – Konsumen

Keterangan :
a.        Saluran A
Menerangkan distribusi produk dari produsen kepada konsumen secara langsung. Bagan ini melukiskan penjualan secara langsung dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh wiraniaga. Produsen yang menjual produk secara langsung dari pabriknya kepada penggunaakhir menggunakan saluran pemasaran langsung. Meskipun saluran ini tampak sangat sederhana namun bukan berarti metode distribusi yang paling efisien.

b.       Saluran B
Produsen - pengecer – konsumen merupakan saluran yang sering digunakan oleh pengecer besar yang dapat membeli dalam jumlah besar dari produsen. Pengecer seperti Hero, Matahari, Sogo menjual aneka produk yang dibeli langsung dari produsen.

c.        Saluran C
Produsen ke grosir selanjutnya ke pengecer dan akhirnya ke konsumen, merupakan suatu pola perjalanan produk yang panjang menuju ke konsumen akhir, terutama untuk barang konsumen. Saluran ini merupakan pilihan yang paling praktis bagi produsen yang menjual produknya kepada konsumen dalam suatu wilayah yang luas melalui sejumlah besar pengecer.

d.       Saluran D
Produk dikeluarkan oleh produsen kepada agen atau pialang, kemudian pialang menjualnya kepada grosir, dan dari grosir ke pengecer, akhirnya sampai kepada konsumen. Saluran ini sering digunakan untuk produk yang didistribusikan secara massal.

3.        Memilih Saluran Distribusi
Prosedur menentukan saluran distribusi pada umumnya sebagai berikut (Suhardi Sigit):
a)       Melakukan analisis terhadap produk yang akan dipasarkan untuk menentukan sifat-sifat dan gunanya.
b)       Menentukan sifat-sifat produk dan luasnya pasar.
c)       Meninjau saluran-saluran distribusi yang sudah ada atau yang mungkin dapat digunakan.
d)      Menilai masing-masing saluran dari sudut potensi volume penjualan, biaya yang layak dan laba yang wajar
e)       Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat-pendapat pembeli dan perantara mengenai saluran distribusi yang dipergunakan oleh para pesaing.
f)        Menentukan sifat dan luasnya kerjsama antara manufaktur dengan saluran-saluran distribusi yang akan digunakan.
g)       Merumuskan bantuan-bantuan apa yang dapat diberikan oleh manufaktur kepada penyalur-penyalur.
h)       Melakukan penilaian secara kontinu terhadap saluran distribusi yang telah digunakan mengingat adanya perkembangan-perkembangan pasar

4.        Distribusi Jasa
Sifat jasa yang tidak berujud memerlukan persyaratan distribusi khusus. Hanya ada dua saluran distribusi jasa yang sering digunakan.
u      Produsen => konsumen.
Karena jasa tidak berujud, proses produksi dan/atau aktivitas penjualannya memerlukan hubungan pribadi secara langsung antara produsen dan konsumen. Karena itu diperlukan saluran langsung. Distribusi langsung merupakan ciri berbagai jasa profesional, seperti perawatan kesehatan, dan jasa pelayanan pribadi, seperti potong rambut. Jasa lain yang juga memerlukan saluran langsung ialah, asuransi, perjalanan, dan hiburan.
u      Produsen  => agen  => konsumen.
Sementara distribusi langsung seringkali diperlukan untuk penyelenggaraan jasa, hubungan produsen - konsumen mungkin tidak diperlukan sebagai aktivitas utama distribusi. Produsen jasa seringkali dibantu oleh agen dengan cara alih tugas khususnya dibidang perjalanan, penginapan, media periklanan, hiburan, dan asuransi, memanfaatkan agen

5.        Fungsi-fungsi Saluran Distribusi
Pada pokoknya fungsi-fungsi pemasaran yang dilaksanakan dalam saluran distribusi dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu  (Basu Swasta, 1991).
a)       fungsi pertukaran,
b)       fungsi penyediaan fisik, dan
c)       fungsi penunjang.

B.  FRANCHISING
1.        Pengertian Franchising (Waralaba)
Waralaba adalah pengaturan di mana pemasok, atau pemberi izin waralaba, memberikan seorang agen atau pemegang waralaba, hak untuk menjual produk dalam pertukaran untuk beberapa jenis pertimbangan.
Waralaba dapat didefinisikan sebagai peluang bisnis dimana hak eksklusif untuk layanan, produk tramarked, atau format bisnis diberikan oleh pemilik kepada seseorang untuk distribusi dan atau dijual di pasar lokal individu. Sebagai imbalannya, mantan menerima pembayaran biaya waralaba, royalti, dan janji kesesuaian dengan standar kualitas.

2.        Tipe Sistem Franchising
a.        Product and trademark franchising
Merupakan suatu pengaturan yaitu franchisee diberikan hak untuk menjual serangkaian produk atau merek yang terkenal. Kebanyakan dari waralaba demikian berkonsentrasi menangani lini produk pewaralaba dan mengandalkan usaha mereka sendiri. Contohnya mencakup automobile and truck dealership, gasoline service stations, dan soft- drink bottlers.
b.       Business format franchising
Merupakan hubungan yaitu terwaralaba diberi hak untuk menggunakan sistem pemasaran secara keseluruhan, bersama dengan bantuan yang terus menerus serta pedoman dari pewaralaba. Kelompok industri dengan volume penjualan yang terbesar dalam tipe franchising ini adalah restoran, pengecer (bukan makanan), hotel dan motel, business aid and services, produk dan jasa otomotif, dan convenience stores.
3.        Ciri-ciri Franchising
a.        Pewaralaba memiliki tradename (nama perniagaan), trade atau servicemark (merek atau jasa dagang), patent, trade secret (rahasia dagang), dan know-how (pengetahuan);
b.       Terwaralaba diijinkan untuk menggunakan hak-hak yang disebutkan di atas (a), biasanya dalam daerah tertentu, dan periode waktu tertentu;
c.        Operasi usaha waralaba dibawah pengarahan pewaralaba melalui beberapa klausul tertentu dan kontrak waralaba;
d.       Terwaralaba akan membayar royalti, dan sering suatu initial fee, untuk hak melakukan usaha di bawah nama dan sistem pewaralaba

4.        Keuntungan Waralaba
a.        Bantuan manajemen dan pemasaran
b.       Kepemilikan pribadi
c.        Nama yang dikenal secara nasional
d.       Nasihat dan bimbingan finansial
e.        Tingkat kegagalan yang lebih rendah.
5.        Kerugian Waralaba
a.        Biaya awal yang besar.
Sebagian besar waralaba akan meminta biaya hanya untuk mendapat hak atas waralaba tersebut. Biaya untuk waralaba dapat sangat bervariasi.
b.       Laba yang dibagi
Pewaralaba acap kali akan meminta bagian besar dari laba selain dari biaya awal atas suatu komisi persentase berdasarkan pada penjualan, bukan laba. Bagian yang diminta oleh pewaralaba ini biasanya disebut sebagai royalti.
c.        Pengaruh ekor jas
Apa yang terjadi dengan waralaba anda jika sesama terwaralaba gagal? Sangat mungkin anda akan terpaksa gulung tikar meskipun waralaba anda sendiri menguntugkan. Kondisi ini acap kali disebut dengan pengaruh ekor jas.

C.      MULTI LEVEL MARKETING
1.        Pengertian MLM
MLM, singkatan dari Multi Level Marketing, biasa juga disebut Network Marketing (NM) atau direct selling atau pemasaran berjenjang. Ini adalah sebuah bisnis yang menggunakan strategi jaringan dalam memasarkan jaringannya. Biasanya orang yang bergabung disebut distributor, yang tugas pokoknya adalah melakukan penjualan dan memperbesar jaringan di bawahnya.

2.        Kelebihan MLM Dibandingkan Usaha Lain
a.        Pemutusan rantai distribusi
b.       Personal franchise
c.        Membangunjaringan pemasaran tanpa batas dan biaya murah
d.       Penghematan biaya iklan
e.        Pemberian kesempatan kepada semua orang untuk berbisnis mandiri
f.        Mengurangi biaya salesperson



Senin, 11 Mei 2015

Outing Class MPJ di Ayam Kremes Kraton (AKK) Utan Kayu


Pada hari selasa tanggal 5 Mei 2015 perkuliahan Manajemen Pemasaran berbeda dari sebelumnya, kegiatan perkuliahan diganti menjadi kegiatan Outing Class MPJ untuk kelas MP B 2013. Kami memilih tempat di Ayam Kremes Kraton (AKK) Utan Kayu untuk dijadikan objek tugas kami mengenai pemasaran. Pada saat itu dosen kami bapak Amril Muhammad S.E, M. Pd berhalangan hadir tetapi kami sekelas semuanya hadir. Materi disampaikan oleh manager AKK yaitu Ibu Rovi yang menjelaskan mengenai AKK ini setelah itu sesi tanya jawab berlangsung. Berikut resume nya:

Pemilik Ayam Kremes Kraton (AKK) ini bernama Ibu R.R. Welas Sriningsih, seorang Chinese keturunan kraton. Salah satu orang kepercayaan beliau adalah Ibu Rovi, manager yang memegang 5 outlet hingga saat ini. Dahulu Ibu Rovi sebelum jadi manager beliau adalah seorang kasir di AKK. Ibu rovi ini bagian operasional perusahaan saja tetapi masalah pemilihan lokasi untuk pembukaan caban baru, beliau tidak mengetahui karena itu urusan atasan.
Asal mula pemilihan nama Ayam Kremes Kraton (AKK) yaitu karena 12 tahun yang lalu, ayam kremes belum banyak di Jakarta dan nama kraton karena pemilik kebetulan masih keturunan kraton. Keluarga pemilik sebenarnya sudah lama berkecimpung dalam dunia restoran. Dulu keluarga pemilik mempunyai Restoran Karo yaitu restoran masakan solo yang menyediakan gudeg,ayam,dll. Namun, ayam kremes di resto tersebut paling diminati maka timbul dorongan pemilik untuk membuka restoran ayam kremes.
Awalnya ada nama Ikan Macco selain nama AKK ini, namun sulit untuk mengembangkan dua nama. Perkembangannya pun kurang bagus, harganya lebih murah maka delivery dibungkus dengan sterofoam sehingga konsumen merasa kurang puas, maka manager pun memutuskan tidak ada lagi nama Ikan Macco dan memutuskan untuk mengembangkan AKK ini saja.
Konsepnya AKK ini sendiri adalah pelayanan harus modern,tetapi tempat tetap tradisional. Seragam pegawainya pun batik,mencirikan tradisional. Lambang AKK ini adalah  ayam yang memakai dasi batik. Warna kuning untuk desain AKK sendiri ini adalah keinginan dari sang pemilik. Ibu Rovi sendiri, sang manager  ingin menjadikan AKK ini sebagai  KFC-nya  Indonesia.
Ayam Kremes Kraton ini mempunyai  5 outlet di Jakarta yaitu di Tebet, Boulevard Kelapa Gading, Gading Batavia, Sunter, dan Utan Kayu. Outlet utamanya berada di Sunter. Untuk outlet Utan Kayu ini sendiri baru berdiri sekitar 2-3 tahunan. Fasilitas AKK Utan Kayu ini masih memiliki beberapa kekurangan yaitu kurang tersedianya tempat parkir yang luas, tidak adanya musholla, dan hanya memiliki satu ruangan biasa saja. Outlet AKK paling besar berada di Tebet, yang memiliki tempat biasa (ada lesehan), smooking area dan ruangan ber-AC. Untuk outlet utan kayu baru saja pindah tempat karena kenaikan harga kontrakan pd outlet tersebut kurang dapat diterima manajer tetapi masih daerah utan kayu juga.
Di semua outlet AKK, manager tidak mau menyediakan tv  karena beralasan nanti pegawainya jadi santai dalam bekerjanya dan wifi juga tidak tersedia agar tamu tidak makan berlama-lama di AKK ini (nongkrong), sehingga dengan kondisi tempat yang seadanya custumer bisa bergantian untuk makan di tempat.
Pegawai di Ayam Kremes Kraton (AKK) awalnya semua dipegang oleh satu orang, namun sekarang sudah dibagi-bagi per bagian. Untuk makan di tempat yaitu ada waiter(3 bulan belakangan ini sudah tidak ada), OB ,bagian gerobak (penyaji makanan),kasir, cuci piring, dan supervisor. Sementara itu, untuk delivery yaitu ada bagian goreng,bungkus,dan pengantar makanan. Jumlah pegawai di setiap outlet berbeda-beda. Ada yang 17,25, dan 35 orang. Untuk outlet Utan Kayu ini pegawainya berjumlah 17 orang. Pegawai juga diambil dari daerah yang kebanyakan lulusan smp, lulusan sma pun jarang. Pegawai ini lalu dididik oleh Ibu Rovi. Sistem rekruitmen tidak ada lewat lowongan kerja, namun dari teman ke teman/diambil dari daerah karena mau dibayar dengan gaji tidak besar. Awalnya pegawai disediakan Mess, namun sekarang sudah tidak. Ada juga beberapa outlet yang pegawainya tinggal di dalam outlet.
Untuk pesan antar (delivery) dengan sistem terpusat baru diberlakukan pada tanggal 1 mei ini dengan sistem custumer service pusat lalu pemesanan akan terkirim ke masing-masing outlet. Karena sistem seperti ini masih baru sehingga jumlah custumer service di akk pun masih sedikit.
Quality control ada dipusat ada juga di outlet, semua control dipegang sendiri semua outlet oleh manager. Ada supervisor tiap outlet namun hanya mengontrol operasionalnya saja. Kontrol makanan, pemilik selalu membuat inovasi untuk makanannya seperti ayam lunak dan variasi sambal. Manager tidak merasa ada kendala dalam inovasi, karena menganggap tidak bisa terlena dengan persaingan dan terus belajar dengan mencari referensi dari internet dan buku-buku untuk memajukan AKK ini. Dalam berinovasi, pemilik inovasi produk sedangkan manager inovasi operasionalnya. Manager juga sering survei ke resto-resto lainnya, untuk meningkatkan rasa maupun kualitas dari makanan AKK ini.
Dalam hal perkembangan,awalnya beberapa outlet AKK pernah jatuh bangun perkembangannya, misalnya jika  outlet pindah tempat maka biasanya sepi tidak seramai di tempat sebelumnya. Namun sekarang  ini tidak ada outlet yang perkembangannya maju mundur. Omset per bulan nya pun sekitar 1-2 Milyar per outlet.
Sistem manajemen AKK ini dalam 3 bulan terakhir sudah berubah yang awalnya manajemen konvensional sekarang sudah manajemen modern. Dalam manajemen konvensional sulit untuk control SDM, maka selama 2 bulan ini fokus kepada SDM nya. Untuk makan di tempat, semua outlet akan sistem berubahnya seperti pemesanan di KFC yaitu memesan dan membayar langsung ke kasir. Sekarang ada 2 dapur pusat. Dalam 3 bulan ini ayamnya juga menggunakan ayam lunak, sehingga lebih disukai konsumen.
Keunggulan yang ditawarkan AKK ini adalah ayam kremes lunak dengan harga murah tapi enak, Kremesnya diunggulkan karena resep rahasia  pemilik, pegawai dan manager sendiri pun tidak tahu. Tersedia pula 4 rasa sambal yang berbeda-beda yaitu sambal bawang, sambal terasi,sambal hijau dan sambal penyet. Sambel penyet kini ada yang botolan karena peminatnya banyak. Sambal ada dirumah pemilik karena kontrolnya langsung oleh pemilik. Makanan yang ditawarkan juga per paket sehingga harganya lebih murah.

                         *Menu yang saya pilih, paket ikan gurame kremes

Pengolahan makanan disini pun ayamnya sudah tinggal goreng di outlet, Ada dapur pusat untuk unkep ayam, kremes juga sudah ada (bisa dibilang barang setengah jadi).  Ada 5 supplier untuk ayamnya. Kalau sudah jam 8/9 malam, permintaan digoreng tergantung atasan. Kalau ayamnya belum habis namun sudah tutup maka kerugian ditanggung oleh outlet. Untuk outlet yang baru buka, hal seperti itu sudah wajar tetapi semakin hari manager semakin pintar membaca keadaan sehingga tidak ada lagi kerugian yang besar mengenai stock makanan di outlet.

Ayam,ikan,tahu,tempe merupakan makanan utama yang pasti ada/tersedia. Kalau sayur dan bebek hanya sebagai pendukung peminatnya hanya sekitar 10% jadi kemungkinan besar bisa tidak ada/tersedia. Pada awalnya ada paket teh tawar dan manis, namun karena AKK semakin ramai, pegawai merasa sulit untuk memberikan pelayanan yang cepat maka diganti dengan air mineral yang lebih praktis. Air mineral yang didesain khusus dengan merek AKK, tujuannya agar konsumen lebih mudah mengenal dan mengingat AKK ini.

Untuk konsumen AKK sendiri ini incarannya adalah middle low. Sistemnya ambil untung kecil tapi laku banyak. Kantor juga banyak yang pesan untuk makan dari AKK ini. Ramadhan tahun ini juga dapat pesanan dari RS Cipto. Untuk menghadapi puasa, beberapa outlet sudah disiapkan musholla untuk ibadah.  Kenaikan BBM belakangan ini pun tidak mempengaruhi harga dari AKK ini. ,Menurut Ibu Rovi,sang manager prospeknya yaitu harus naik tiap tahun walaupun perbulannya mundur. Kuncinya di pelayanan, kalau SDM nya solid pasti pelayanan baik. Beliau juga sangat memerhatikan kepuasan pelanggannya agan terjadi pemasaran mulut ke mulut sehingga AKK lebih dikenal dan diminati banyak orang.
Berikut beberapa dokumentasinya